Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

bidang miring bab 2

Gambar
Pengertian Bidang Miring Bidang miring  adalah  suatu permukaan datar yang mempunyai suatu sudut, yang bukan sudut tegak lurus, terhadap permukaan horizontal. Penerapan bidang miring bisa mengatasi hambatan besar dengan menerapkan gaya yang relatif lebih kecil melalui jarak yang lebih jauh daripada jika beban itu diangkat vertikal bidang miring Rumus Bidang Miring Rumus bidang miring dibentuk dari perpaduan antara gaya kuasa, berat benda, tinggi, dan panjang bidang miring. Secara matematis, rumus bidang miring yaitu: Fk x s = W x h Keterangan Rumus : Fk  = Gaya kuasa (N) s  = Panjang bidang miring (m) W  = Berat benda (N) h  = Tinggi bidang miring (m) Rumus Keuntungan Mekanik W / F = s / h Keuntungan Mekanis Tuas Keuntungan mekanis pesawat sederhana pertama yaitu jenis pesawat sederhana yang termasuk dalam tuas atau pengungkit. Tuas dikelompokkan menjadi 3 (tiga), pengelompokan jenis tuas ini didasarkan pada letak kuasa, titik tumpu, dan beban. Tuas jenis perta

katrol bab 2

Gambar
1. Katrol Tetap   Katrol tetap  adalah katrol yang porosnya dipasang di suatu tempat yang tetap, sehingga katrol tidak dapat berpindah tempat saat digunakan . Pada katrol tetap, gaya kuasa yang dikeluarkan akan bernilai sama dengan berat bebannya. Hal ini yang menyebabkan  keuntungan mekanis katrol tetap bernilai satu . Katrol tetap biasanya sering kamu temukan pada tiang bendera dan sumur timba.   Sumur timba (Sumber: Ruangguru)   2. Katrol Bebas Berlawanan dengan katrol tetap, kalau  katrol bebas adalah katrol yang porosnya tidak dipasang di suatu tempat yang tetap, sehingga katrol dapat berpindah tempat atau bergerak bebas saat digunakan . Pada katrol jenis ini, gaya kuasa yang dikeluarkan untuk menarik bebannya bernilai setengah dari berat bebannya. Oleh karena itu,  keuntungan mekanis katrol bebas bernilai 2 . Katrol bebas biasanya ditemukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan. Contoh katrol bebas pada alat konstruksi   (sumber: freepik.com)

tuas bab 2

Gambar
Tuas Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian Tuas Tuas  ( lever ,dalam Bahasa Inggris) atau  pengungkit  adalah salah satu  pesawat sederhana  yang digunakan untuk mengubah efek atau hasil dari suatu  gaya . Hal ini dimungkinkan terjadi dengan adanya sebuah batang ungkit dengan titik tumpu ( fulcrum ), titik gaya ( force ), dan titik beban ( load ) yang divariasikan letaknya. Contoh penggunaan prinsip pengungkit adalah  gunting ,  linggis , dan  gunting kuku . pada masa ini, tuas sudah banyak dikembangkan menjadi berbagai alat yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. gunting kuku adalah salah satu alat fisika yang menggunakan prinsip tuas. Pembagian Kelas Tuas [ sunting  |  sunting sumber ] Tuas dibedakan atas 3 kelas. Yaitu: 1.Kelas Pertama yaitu titik tumpu (T) berada di tengah, di antara lengan kuasa(Lk)dan lengan beban (Lb). Contoh: Palu, gunting,linggis,tang pemotong rumput,gunting kuku 2.Kelas kedua Yaitu lengan beban berada di antara titik tumpu dan len